Sebaran lulusan Program Studi Agribisnis sangat beragam, disamping menjadi pegawai pemerintah dan berwirausaha, juga sebagai pegawai bank, manajer, dan penyuluh pertanian.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

A. KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
Supervisor agribisnis, peneliti agribinis, manajer agribisnis, menguasai dan penyebarluasan agribisnis, dari on-farm sampai off-farm.

  1. Mampu mengaplikasikan konsep manajemen agribisnis dari on-farm hingga off-farm.
  2. Mampu merancang dan mengembangkan agribisnis dari on-farm sampai off-farm.
  3. Mampu mengelola sub-sektor agribisnis dari on-farm hingga off-farm yang berbasis pada agri-preneurship.
  4. Mampu menguasai dan menyebarluaskan iptek pada sub-sektor agribisnis kepada para pengguna khususnya pada sub-sektor agribisnis dan para pengguna secara luas.

B. PENGETAHUAN YANG DIKUASAI 

  1. Menguasai pengetahuan khusus yang meliputi manajemen, ekonomi (ekonomi mikro, ekonoi makro dan ekonomi pembangunan), kewirausahaan, komunikasi agribisnis dan pengetahuan dari aspek teknik dari on-farm sampai off-farm sehingga dapat menguasai konsep-konsep agribisnis secara professional dan menyeluruh.
  2. Menguasai pengetahuan pertanian secara umum, yakni tentang konsep produksi pertanian, konsep efisiensi, komunikasi dan kewirausahaan untuk pengambilan keputusan strategik dan operasional serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah dalam bidang agribisnis secara berkelanjutan.

C. KETRAMPILAN KHUSUS YANG DIKUASAI

  1. Mampu melakukan bisnis pertanian secara professional dengan cara melakukan analisis kuantitatif, kualitatif dan dapat menunjukkan hasil rancangan dan operasional bisnis pertanian pada system pertanian untuk mengantisipasi tantangan lokal dan global.
  2. Mampu mengelola unit bisnis pertanian mulai dari skala usahatani hingga enterprise (perusahaan) yang didasarkan pada kearifan local dan berwawasan global.
  3. Mampu mengindentifikasi dan menganalisis masalah, potensi dan prospek serta merekomendasikan alternative pengambilan keputusan dalam bidang agribisnis dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.
  4. Mampu merancang dan mengoperasikan pengembangan unit bisnis yang inovatif, kreatif dan yang dapat menciptakan nilai tambah.

D. KETRAMPILAN UMUM YANG DIKUASAI

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan iptek dengan memperhatikan nilai kemasyarakatan.
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
  3. Mampu bekerja mandiri dan bekerja sama dalam tim yang multi disiplin serta memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
  4. Mampu mengkaji dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka memberikan solusi permasalahan, gagasan, desain, menyusun diskripsi dalam bentuk laporan tugas akhir.
  5. Mampu mengambil keputusan secara cepat dan akurat dalam kontek penyelesaian masalah di bidang keahliannya.
  6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggungjawabnya.
  7. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian akademik dan perkembangan teknologi kepada semua pemangku kepentingan berdasarkan etika ilmiah.
  8. Menguasai pengetahuan tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang berbasis agribisnis yang berorentasi pada peningkatan nilai tambah yang berbasis agri-preneurship

E. KEMAMPUAN MEMBERIKAN SOLUSI

  1. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan  analisis pada sector agribisnis dari on-farm sampai of-farm yang berorentasi pada peningkatan nilai tambah yang mengacu pada nilai kebenaran secara ilmiah.
  2. Mampu memberi alternative solusi dan mengembangkan solusi yang berbasis agri-preneurship secara mandiri.
  3. Mampu memanage sub-sektor agribisnis yang berbasis pada agri-entrepreneurship untuk meningkatkan nilai tambah dan berdaya saing serta mengacu pada nilai kebenaran secara ilmiah.
  4. Mampu menguasai dan memberi solusi pada masing-masing sub-sektor yang berbasis agri-preneurship

F. KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB

  1. Mampu melaksanakan dan meningkatkan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, guna meningkatkan peranan sektor agribisnis yang berbasis agri-preneurship pada masyarakat secara luas.
  2. Mampu memberikan alternatif pemecahan permasalahan sektor agribisnis yang berbasis pada agri-preneurship secara mandiri dan kelompok, untuk masyarakat pengguna secara luas.
  3. Mampu membangun sikap kerja sama untuk keberlanjutan hubungan dalam rangka untuk berkompetisi dan berdaya saing antar lembaga serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
PROFIL